Diksi atau pilihan kata tidak hanya dimaksudkan untuk memahami makna kata, tetapi juga membedakan makna kata.Pemilihan kata bukan hanya sekedar memilih kata mana yang tepat, tetapi juga kata mana yang cocok. Cocok dalam hal ini tidak bertentangan dengan nilai nilai yang diakui oleh masyarakat. Menurut Ganjar Harimansah Wijaya dkk, dalam bukunya yang berjudul BAHASA INDONESIA: Tata Bahasa dan Komposisi,(2011:5.30) ada 10 cara penggunaan atau pemilihan kata kata, yaitu:
1.Ekonomi kata : Janganm emboroskan kata kata.
Contoh: Berikhtihar dan berusaha untuk memberikan pengawasan ===> cukup dengan: berusaha
mengawasi.
2.Pilih kata kata yang tidak usang dan klise dan usahakan ungkit kata kata baru.
Bahasa selalu mengalami perubahan dan perkembangan, sesuai kehidupan masyarakatnya. Karena itu, kata kata juga bisalap uk dimakan waktu. Akan tetapi, ada kata kata yang makin lama makin jadi antik dan menarik, ada pula kata kata yang makin lama makin usang ketinggalan zaman.
Contoh: - Ada sedikit noktah diwajahnya yang sendu.(noktah berarti titik dalam bahasa Indonesia lama)
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar